Jumat, 15 November 2013

REJEKI HIKMAH AGUNG

REJEKI HIKMAH AGUNG.

IJAZAH ILMU REJEKI HIKMAH AGUNG, HP=081802614516



SMS/ CALL/ WA :0821 3362 9200,

PADEPOKAN AL-HIKMAH JOGJAKARTA,
 NIAT BERBAGI ILMU, 
MEMBUKA IIJAZAH ILMU HIKMAH

REJEKI HIKMAH AGUNG

bukan pesugihan! BUKAN ILMU INSTANT



ILMU HIKMAH REJEKI HIKMAH AGUNG

ADALAH PROGRAM ILMU KHUSUS KEREJEKIAN 

YANG KAMI khususkan UNTUK ANDA,
SIAPAPUN
APAPUN PROFESI ANDA SEKARANG,

YANG menginginkan:
 


1. MERAIH KUNCI KEBAHAGIAAN DAN KEKAYAAN???
2. HIDUP ANDA BERSEMANGAT DAN BERMANFAAT BAGI DIRI SENDIRI, KELUARGA, DAN ORANG BANYAK???
3. MERUBAH MASA DEPAN ANDA SUPAYA LEBIH BAIK????
4. ANDA PEDULI AKAN MASA DEPAN ANAK-ANAK ANDA AGAR HIDUP LEBIH BAIK, SEJAHTERA DAN MAKMUR SEPANJANG MASA???
5. MEMILIKI BISNIS YANG BERMUARA UNTUK DUNIA DAN AKHIRAT????
6. ANDA SUDAH KAYA INGIN HIDUP LEBIH BAHAGIA, TENANG, DAMAI???
7. MENDAPAT REJEKI DAN PENGHASILAN YANG TERUS MENGALIR SEPANJANG HIDUP???
8. INGIN CEPAT KAYA RAYA SECARA HALAL DAN BAIK???
  PROGRAM ILMU INI MERUPAKAN
RAHASIA UNTUK MERAIH
REJEKI BERUPA UANG YANG BERLIMPAH
SECARA MUDAH+HALAL+TERBUKTI NYATA.

DENGAN UANG ANDA YANG BERLIMPAH ANDA BISA MEMENUHI SEMUA
DAN SEGALA KEBUTUHAN HIDUP ANDA,
APAPUN ITU.
SEPERTI MELUNASI SEMUA HUTANG-HUTANG YANG MELILIT ANDA,

MEMBANGUN/MEMBELI RUMAH,

BELI KENDARAAN,

WISATA KELILING INDONESIA,
UMROH,
HAJI

ATAU MEMBAYAR BIAYA SEKOLAH/KULIAH DLL.
ANDA BERMINAT............ ????????


INGIN MEMBUKTIKAN...........???????

BERMINAT....?????????

MAHAR RP 400RIBU 
BAGI YANG SEDANG KESULITAN EKONOMI ,
MAHAR BOLEH KURANG ,
ASAL JANGAN BANYAK BERTANYA DULU.

PEMESANAN
 PROGRAM

HUBUNGI:PADEPOKAN AL-HIKMAH DI YOGYAKARTA
  
USTADZ AHMAD WANTORO
GURU ILMU HIKMAH 
SMS  :081 802 614 516.
 

CALL/ SMS/ WA= 0821 3362 9200,




KLIK JUGA:

www.bedahaura.blogspot.com 
  WWW.AURANAGA.BLOGSPOT.COM



Belajar Menikmati Hidup.
Bagi kebanyakan orang hidup itu ya dijalani saja, karena semua sudah menjadi kehendak-NYA. Namun bagi sebagian orang yang lainnya mengatakan menjalani hidup ya harus dengan perencanaan. Mana yang benar?
Sesungguhnya tak ada yang keliru dalam hal ini, sebab jika hanya secara sepihak saja dalam memaknainya akan terjadi kesalahkaprahan sebagaimana hari ini banyak kita jumpai. 
Ada sebagian orang yang hidupnya hanya begitu-begitu saja, karena yang bersangkutan beranggapan hidup hanya dijalani, sebaliknya ada yang hidupnya terlalu 'ekstrem' sebab selalu direncanakan dengan detail sedemikian rupa, sampai-sampai harus sesuai dengan kemauannya, jika tidak terwujud bersedihlah dia. 

Banyak yang melupakan bahwa hidup ini akan bermakna jika kita bisa menikmatinya, apa maksudnya? 
Adalah tidak sekedar menjalani hidup,
 namun bisa menikmatinya sekaligus. 
 Bahwa disadari atau tidak hidup memang sudah 'ginaris' yaitu sudah ditetapkan oleh Tuhan untuk kita masing-masing, atas kuasanya berkenaan dengan hidup, jodoh, rejeki dan mati kita.
 Namun, hal tersebut tidaklah lalu mutlak tiada pengupayaan yang harus dilakukan juga oleh manusianya, maksudnya bahwa semua memang sudah menjadi ketetapan - NYA namun Tuhan pun juga melibatkan kita sendiri dalam mewujudkannya. 

Manusia dianugerahi kecerdasan yang berbeda dibandingkan makhluk ciptaan Tuhan yang lain, seperti hewan, jin, malaikat dan lainnya.
 Dimana manusia dianugerahi akan PIKIRAN, BADAN FISIK, soul dan spirit dalam dirinya yang masing-masing telah melekat akan kecerdasannya.
 Namun banyak diantara manusia itu sendiri yang tak mengenalinya apalagi menghargai dengan memanfaatkan secara seimbang. 
Banyak diantara kita yang hanya sekedar menjalani hidup dengan satu kondisi bahwa tahunya 'ya begitu itu' maksudnya 'apa yang dilakukan oleh orang tua dulu, ya itu yang kami teruskan, kami lakukan juga'.
 Artinya pemanfaatan akan kecerdasan yang telah diberikan kepada dirinya ya sebatas itu saja, karena memang itulah yang dia ketahui dari orang tuanya. 
Bahkan akhirnya muncul satu penerimaan diri yang 'salah kaprah' jika orang tuanya miskin ya dirinya pun akan miskin, sebaliknya jika keluarganya kaya maka dia pun kelak akan kaya juga. 

Banyak sekali pemahaman yang 'salah kaprah' yang harus di upgrade pada diri manusia, bahwa benar hidup itu sudah 'ginaris' namun bukankah Tuhan juga berkata, 

"tiada AKU rubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut mau merubahnya juga" 
 artinya, hidup tidak sekedar dijalani semata, namun juga dinikmati, karena ada proses yang harus dilakukan oleh manusia itu sendiri dalam mewujudkan apa yang dia inginkan. 

Nah bagaimana caranya? 

Adalah kesadaran untuk bisa menyeimbangkan antara kecerdasan mind, body, soul dan spirit inilah yang harusnya dikuasai serta dipahami oleh kita. 

Kita ambil contoh kasus dalam hal memaknai REJEKI adalah sebahagian kecerdasan yang ada pada mind, body, soul dan spirit.
 Bagaimana kita memahami arti REJEKI, 
bagaimana kita memandang REJEKI,
 bagaimana kita memperlakukan dan menghargai REJEKI 
serta bagaimana cara menjemput dan mengikhtiarkan REJEKI itu sendiri
 juga akan mempengaruhi cara kita dalam menghargai kecerdasan diri kita. 

Banyak orang sudah mengikuti Saran, Petunjuk dari orang-orang sukses sebelumnya, 
namun mengapa dia tetap tidak sukses juga. 

Banyak yang sudah mengikuti training, workshop dan pelatihan maupun membaca buku-buku motivasi, 
namun lagi-lagi hidupnya juga tak berubah. 

Ada pula yang sudah beribadah lebih, 
banyak bersedekah,
 memberi darma kebaikan, 
mengamalkan doa ini-itu, 
namun kok juga tiada kunjung datang perubahan dalam hidupnya? 
Apa yang salah dalam hal ini? 

kita akan belajar menikmati hidup, belajar memahami hidup, belajar mengenali diri dan kemudian menyeimbangkan.
Dalam samudera kemungkinan ada saja hal-hal yang menjadikan Bahwa hidup itu misteri, namun bukan berarti tidak boleh dimaknai. 
Hidup itu 'APA MAU-NYA' bukan sekedar 'APA MAU-mu'. 

Bagi Anda pribadi - pribadi luar biasa yang sudah TERGERAK dan mau BERGERAK untuk bersama-sama menyelami ranah quantum dan samudera kemungkinan hidup ini, kami undang Anda untuk bergabung dengan kami di sini untuk belajar bersama menikmati hidup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar